Cinta Itu Seperti Boker

Kali ini gue ga posting artwork. Udah lama sih ga nulis. Tulisan ini terinspirasi ketika lagi boker. Ya, toilet adalah distributor yang paling berperan penting dalam memberi gue inspirasi. Sebenernya ini juga gue comot dari twitter gue beberapa waktu yang lalu, menurut gue cocoklah buat dijadiin postingan. Cekidot :

WARNING :

BAGI YANG GA KUAT, SILAHKAN MENINGGALKAN POSTINGAN INI.

KARENA, LAGI-LAGI, BAHASANNYA GA JAUH-JAUH DARI BOKER.

DISARANKAN BACANYA JANGAN SAMBIL MAKAN.

Cinta itu seperti kebelet boker, kadang datang di waktu yang tidak tepat.

You know, lo bisa kebelet boker pas lagi ujian, pas lagi di hutan, pas lagi tidur, pas lagi gak ada air, blablabla; Jatuh cinta juga gitu (at least, buat gue), kadang datang disaat yang tidak tepat. Misalnya pas lo masih pengen menikmati kesendirian lo, pas lo lagi sibuk-sibuknya berorganisasi, atau pas lo lagi ada game baru di komputer, dsb.

Ya, cinta itu seperti kebelet boker. Kita ga tau pasti kapan kedatangannya.

Lo ga pernah tau jam berapa aja lo bakalan boker dalam satu minggu ini; Lo juga ga pernah tau kapan lo jatuh cinta. Kapan, dimana, siapa, semuanya itu adalah misteri ilahi.

Karena, seperti kebelet boker, cinta datang dan pergi sesuka hati.

Pernahkan, awalnya pantat lo bergetar dengan dahsyat karena udah kebelet banget dan harus boker secepatnya (sampe nyanyiin lagu Vierra dalam hati, "aku kan bertahan...meski tak kan mungkin...") dan ujung-ujungnya perasaan kebelet itu menghilang;

Nah, hari ini mungkin ada orang yang dengan tulus bilang dia sayang sama lo, dan ga lama kemudian ga menutup kemungkinan dia pergi ninggalin lo dengan seenaknya. Who knows. Perasaan orang berubah-ubah.

Kadang cinta seperti kebelet boker. Kita ga rela ada pihak lain yang ikutan boker di 'toilet' yang sama.

Di dunia ini, siapa coba yang mau boker bareng-bareng di toilet yang sama, dan jongkok berhadap-hadapan di kloset yang sama?
*oke, ga perlu dibayangin*;

Terus, siapa sih yang rela diduain? Cinta, rindu, dan cemburu itu satu paket. Lo ga bisa dapetin itu secara terpisah-pisah. 

Cinta itu seperti kebelet boker, kadang kita harus menahan rasa sakit dan belajar untuk tegar ketika 'toilet' yang kita tuju sudah terisi.

Gue yakin semua orang yang baca tulisan ini sekarang, setidaknya pernah satu kali ada di situasi dimana lo kebelet banget, dan begitu lo mau masuk ke toilet ternyata udah ada orang di dalam;

Yaaah, sama seperti jatuh cinta. Kadang ketika kita mencintai seseorang, orang yang kita cintai sudah ada yang punya.

Kadang cinta itu seperti kebelet boker, susah untuk ditunda.

Apalagi kalo lagi kebelet banget. Susah untuk ditunda; Cinta juga gitu, lo ga bisa menunda perasaan lo ke seseorang.

Sulit untuk boker kalo emang lagi gak kebelet. Sulit utk mencintai seseorang kalo emang pada dasarnya kita tidak mencintai dia.

...karena kebelet boker dan jatuh cinta ga bisa dipaksakan.

Cinta itu seperti boker. Kadang bikin lega, kadang nyari gara-gara.

Yang ini lo cerna sendiri ajalah. Ga tau gue jelasinnya gimana :D 

Cinta itu seperti boker. Kadang lancar, kadang...errrgh!!

Dalam sejarah perbokeran dan percintaan, ga ada yang prosesnya mulus-mulus aja. Pasti ada rintangan dan tantangannya :D

Cinta itu seperti boker. Sebagian orang, memilih untuk memendamnya. Walau perih.

Banyak orang yang sengaja memendam bokernya, walaupun udah sesak banget; Sama dengan cinta. Banyak orang yang memendamnya. Ga berani ngomong kali ya?

Intinya, jatuh cinta diam-diam itu ga enak. Sakit.

Kita sering salah kaprah dan beranggapan bahwa kita sedang kebelet boker. Dan setelah jongkok, barulah akhirnya kita sadar ternyata itu cuma kentut; Kita juga sering salah kaprah dan beranggapan bahwa kita sedang jatuh cinta, dan akhirnya kita sadar itu cuma perasaan suka atau obsesi belaka.

Well, gue rasa yang diatas itu udah cukup jelas.

Kadang cinta seperti boker. Meskipun telah berakhir, banyak yang masih berlama-lama di dalam 'toilet'.

Orang yang bokernya udah kelar tapi masih berlama-lama di toilet itu alasannya banyak. Ada yang mastiin bokernya udah kelar atau belom, ada yang keasyikan dengan smartphonenya, ada yang nunggu rokoknya habis dulu, ada juga yang ga berani keluar karena celananya udah basah;

Cinta juga gitu. Mungkin pernah, pas lo pacaran sama seseorang (udah 3 tahun, misalnya), lo tetap pacaran sama dia padahal lo udah ga sayang lagi sama dia. Atau contoh lain deh yang lebih klise, hubungan lo dengan seseorang udah putus, tapi lo masih sayang sama dia dan lo ga bisa move on. Yeaaaah, klise.

Sama seperti boker. Ketika hubungan kita dengan seseorang sudah usai, maka siramlah, dan lupakan.

Ngapain coba lo ingat-ingat bentuk eek lo, bulat atau oval, kayak pisang atau terong? Siram! Daripada ntar bau dan didzalimi sama orang di rumah;

Nah, kalo udah putus, ngapain diingat-ingat lagi? Move on, man. Move on!

Yaaah....Biar bagaimanapun, jatuh cinta dan kebelet boker adalah bagian dari hidup.

Lo ga bisa menghindar, lo ga bisa lari. Selama lo masih hidup, lo pasti bakalan kebelet boker dan jatuh cinta.

****

That's all. Maaf kalo ada yang mual atau muntah, dari awal juga udah gue ingatin kan. Ada tambahan? Komen aja :D