Harus ku apakan bahuku
Yang kosong
dan berdebu
Sebab kepalamu tak akan pernah lagi bersandar disana.
Kini kau sudah temukan pelangimu sendiri
Pelangi yang mengajarkanmu tersenyum dengan cara yang lebih indah.
Pena yang tertidur, dan catatan bisu di atas meja
(yang sama sekali tak punya satupun kisah untuk diceritakan)
akhirnya membuatku sadar..
ternyata takdirku adalah kesunyian.
Tahukah engkau?
Kadang aku rindu keningmu itu
Kadang aku rindu pada matamu yang selalu menatapku dengan cara yang tak biasa
(mata indah itu, sudah menjadi milik pria yang lain)
Tapi jika aku bisa memutar waktu sekalipun,
Aku tidak akan mengubah apa-apa
Aku tidak akan mencegahmu pergi atau memintamu kembali
Karena aku kira semua yang terjadi memang sudah semestinya.
Mimpi-mimpi itu
memang bukan milik kita.
Termasuk keabadian yang dulu sering kita perbincangkan.
***
Dik, aku tak tahu apakah kau peduli
dan aku tak peduli apakah kau tahu
tapi aku rindu akan rindumu
Zazuli's
Jun 14, 2011
Yang kosong
dan berdebu
Sebab kepalamu tak akan pernah lagi bersandar disana.
Kini kau sudah temukan pelangimu sendiri
Pelangi yang mengajarkanmu tersenyum dengan cara yang lebih indah.
Pena yang tertidur, dan catatan bisu di atas meja
(yang sama sekali tak punya satupun kisah untuk diceritakan)
akhirnya membuatku sadar..
ternyata takdirku adalah kesunyian.
Tahukah engkau?
Kadang aku rindu keningmu itu
Kadang aku rindu pada matamu yang selalu menatapku dengan cara yang tak biasa
(mata indah itu, sudah menjadi milik pria yang lain)
Tapi jika aku bisa memutar waktu sekalipun,
Aku tidak akan mengubah apa-apa
Aku tidak akan mencegahmu pergi atau memintamu kembali
Karena aku kira semua yang terjadi memang sudah semestinya.
Mimpi-mimpi itu
memang bukan milik kita.
Termasuk keabadian yang dulu sering kita perbincangkan.
***
Dik, aku tak tahu apakah kau peduli
dan aku tak peduli apakah kau tahu
tapi aku rindu akan rindumu
Zazuli's
Jun 14, 2011
9 comments:
hahaha keren ni curahan hatinya sob :) kata-katanya sederhana tp gak biasa :)nice poem.
Wah,,klo dijadiin lagu gimana yah....?
@nC
thanks sob, kadang sesuatu yang istimewa lahir dari hal yang sederhana :)
@bukan Einstein (terus siapa?) :p
ga tau juga ya, belom coba. Tapi mau gimanapun liriknya kalo gue yg nyanyiin tetap jelek :D
Kadang gue juga berkata dalam hati sambil histeris "gue ini sapa...?" yang jelas yang gue ingat gue gak ada mirip2nya ma oom einstein... :P
Ngapain malu buat mencoba...? temen gue aja yang bisa dikata kentut aja fales tetap PeDePeDe aja tuh nyanyi (dangdut pula) :D
Hahaha..ntah kenapa, gue bisa buat puisi, tapi gue ga bisa buat lirik lagu..padahal kan beda-beda tipis :D
temen satu band gue aja kasih gue PR, gue disuruh buat lirik lagu, tapi ga jadi-jadi --"
sukag kata2 terakhirnya :)
@shinici
thanks ya...itu emang kata pertama yg terlintas sebelum puisi ini terbentuk :)
Puisinya bagus :)
Thanks nabila :)
Post a Comment